Pages

Portal Berita menyajikan berita-berita terhangat dan terupdate

Selasa, 14 Januari 2014

Petani Belimbing Depok Bisa Jadi Ladang Rupiah


depoknews.com | Rasanya tak salah Pemerintah Kota Depok menjadikan belimbing sebagai maskot Kota ini. Buktinya, belimbing bisa tumbuh subur di Depok. Namun mengapa kini lahan pertanian belimbing nyaris habis tergerus zaman? Padahal menurut Siman, petani belimbing dari Kelurahan Tugu, Cimanggis ladang belimbing adalah ladang rupiah.

Di atas lahan seluas 800 meter persegi miliknya, Siman menanami puluhan pohon belimbing. Sudah beberapa tahun ke belakang lahan ini aktof menghasilkan rupiah bagi Siman.

Bayangkan saja, satu pohon belimbing miliknya sanggup menghasilkan 800 buah belimbing atau 160 Kilogram (kg) dalam sekali panen. Jika harga belimbing di pasaran normal, yakni Rp8 ribu per kg satu pohon saja tak kurang mengis dompet Siman senilai Rp1.280.000.

Berapa jumlahnya jika dikalikan dengan puluhan pohon miliknya. Tak sampai di situ, ternyata dalam setahun Siman bisa panen hingga 3 kali. Sungguh hasil yang fantastis. Namun demikian nyatanya banyak petani belimbing yang memilih banting setir ke usaha lain.

“Bertani belimbing itu sangat menjanjikan kalau mempunyai tanah yang luas. Hanya saja para petani belimbing itu berpikir pendek dengan menjual tanah agar bisa punya uang cepat. Tidak berpikir ke depan sebagai aset penghasilan,” ujarnya Jumat (6/9/13).

Dia pun tak habis pikir, padahal menurut dia bertani belimbing tidaklah terlalu rumit. Bahkan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) kelurahan tugu ini mengatakan resiko bertani belimbung pun relatif kecil.

Sebab, kontur dan tekstur tanah di Kota Depok sangat cocok untuk menanam belimbing. Di samping itu hama belimbing pun tak terlalu banyak, hanya lalat buah, ulat pocong dan pengerek.

“Pada dasarnya yang paling penting kita ulet dan teliti. Niscaya sukses dalam usaha ini,” ungkapnya kepada depoknews.com.

Untuk urusan pemasaran, pasar belimbing pun menyediakan cukup ruang. Selain bisa menjual langsung ke pasar tradisional, belimbing pun bisa dijual di pohon. karena para tengkulak sering mendatangi langsung ke petani belimbing.

“Jangan khawatir masalah pemasaran. Kalau kita nggak mau repot tengkulak biasanya datang ke tempat kita. Jadi kita terima beres,” tandasnya.


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

Dapatkan Berita Via Email

Bergabung lebih dari 1.500 orang telah terdaftar Email buletin dengan Kabar terakhir,yang selalu update info-info menarik dari Depok

Bila Anda berlangganan, Anda akan menerima email dari kami masukkan email untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 

Posts RSSComments RSSBack to top
Copyright © 2014 by Portal Berita Informasi ∙ Design by Daniel Pasaribu Support Potato