depoknews.com | Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen S Wijanarko mengaku materi yang disampaikan oleh Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail tentang ketahanan pangan nasional menarik dan memberikan pencerahan. Ia mengaku akan diaplikasikan secepatnya di Mabes TNI.
“Aplikasi ini akan secepatnya direalisasikan agar tidak ada tentara yang kegendutan. Tidak susah bagi kita, apalagi kita berasal dari desa, yang dulunya terbiasa makan tiwul,” jelasnya setelah mendengarkan paparan Nur Mahmudi Ismail pada kegiatan sosialisasi ketahanan pangan nasional yang bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (29/1/14).
Wajib hukumnya untuk mengaplikasikan, lanjut Mayjen S Wijanarko, apalagi saya sudah mulai agak gendut. Saya biasanya dengan berpuasa senin kamis. “Mari bersama kita laksanakan tidak makan beras semampu kita, syukur-syukur bisa setiap sehari seperti Pa Walikota. Bila tidak bisa, kita coba dulu 1x dalam seminggu. lalu bertahap 2x dan seterusnya,” pungkasnya.
Nur Mahmudi Isma’il menjadi narasumber kegiatan sosialisasi ketahanan pangan nasional yang dalam paparannya menjelaskan tentang manfaat mengurangi konsumsi nasi.
“Mari kita selamatkan aneka jenis makanan di negeri ini yang terdiri 77 jenis karbohidrat, selain nasi/padi. Agar bisa diturunkan kepada generasi penerus kita. Tak hanya itu, dengan mengurangi/mengganti makanan pokok (beras) kita, maka akan meminimalisir diabetes,” jelas Nur Mahmudi.
0 komentar