Sejumlah guru di Kota Depok mengaku tidak mengetahui visi misi Kota Depok saat menjawab pertanyaan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail tentang apa saja visi dan misi Kota Depok.
"Mohon maaf saya tidak mengetahui visi misi Depok,"ujar salah satu guru SD Negeri saat menjawab pertanyaan Walikota dalam acara gerak jalan para guru se-Kota Depok memperingati Hardiknas dan Kebangkitan Nasional di area Grand Depok City, kemarin.
Mendengar jawaban itu, Walikota terlihat geram dan meminta para guru lainnya untuk tunjuk tangan jika tidak mengetahui juga visi misi kota Depok. Terlihat para guru banyak juga yang mengangkat tangannya sebagai bukti mereka tidak mengetahui visi misi Depok. Namun ada juga beberapa guru yang bisa menjawab dan menjabarkan tentang visi misi Kota Depok, yaitu mewujudkan kota Depok sebagai kota layak anak, cyber city, jasa dan perdagangan.
Saat Walikota menanyakan peringatan Hardiknas ke berapa tahun ini?. Lagi-lagi para guru tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Walikota."Kalau guru-guru tidak tahu visi misi Depok dan Peringatan Hardiknas keberapa, maka ini merupakan tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan pelajaran."tegas Nur Mahmudi.
Dalam kesempatan itu, Nur Mahmudi juga meminta para guru untuk bisa mengaktifkan jejaring sosial twiter untuk saling berkomunikasi dan sharing."Saya minta guru-guru mengaktifkan acount twitter saya, yaitu @nur_mahmudi."ujar Walikota.
Ia berharap dengan mengaktifkan twitter para guru dapat berbagi pengalaman terkait peningkatan pendidikan di Kota Depok. Nur Mahmudi juga berharap dengan peringatan Hardiknas dan Kebangkita Nasional, para guru dapat melahirkan generasi yang muda yang berkarakter dan berkepribadian baik. Artinya dapat menghasilkan anak-anak yang dapat menghormati dirinya sendiri, orang tua, dan guru."Saat ini jumlah anak tidak bersekolah mencapai 7400 anak. Jadi, jangan ada lagi anak-anak yang tidak sekolah"tandasnya.
0 komentar