Nokia berencana meluncurkan perangkat tersebut tahun ini pada konferensi Mobile World Congress di Barcelona, 24-27 Februari.
Langkah ini adalah wujud dari semakin dekatnya Microsoft menyelesaikan akuisisi 5,44 miliar euro saham Nokia yang pertama kali diumumkan September 2013 lalu.
Sebelum dikuasai Redmond, Nokia akhir-akhir ini mengandalkan Windows Phone untuk menghidupkan smartphone, atas desakan CEO-nya yang juga mantan petinggi Microsoft, Stephen Elop.
Namun sumber tanpa nama dari WSJ mengatakan, pengenalan perangkat Android murah adalah cara untuk mempertahankan pasar bagi pelanggan kelas bawah yang menggandrungi smartphone entry-level.
Sumber tersebut juga mengklaim Windows Phone terlalu banyak menghabiskan sumber daya untuk dijalankan pada perangkat murah sehingga Nokia beralih ke Android untuk produk barunya dengan harga lebih murah.
Laporan sebelumnya menyebutkan bocoran gambar Android Nokia, antarmukanya terlihat banyak dimodifikasi sehingga memiliki kemiripan dengan Windows Phone.
Sumber WSJ mengklaim bahwa perangkat Android Nokia “tidak akan mempromosikan beberapa fitur kunci yang dikembangkan Google” yang mungkin tidak hadir dengan Google Play dan layanan terkait.
Saat ini belum jelas di negara mana Nokia akan menargetkan perangkat Androidnya, tetapi laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Nokia akan menjual di pasar negara-negara berkembang, seperti India dan China.
0 komentar